Pages

Thursday, April 28, 2016

ALHIKAM 119

AL HIKAM 119

 لاَ تُطَالِبْ رَبَّكَ بِتَأَخُّرِ مَطْلَبِكَ ، وَلَكِنْ طَالِبْ نَفْسَكَ بِتَأَخُّرِ أَدَبِكَ

Terjemahan : “ Jangan menuntut Tuhan karena terlambatnya permintaan yang telah engkau minta kepada Tuhan, tetapi hendaklah engkau betulkan dirimu, tuntut dirimu supaya tidak terlambat melaksanakan kewajipan-kewajipanmu terhadap Tuhanmu “ ( AL HIKAM 119 )

Penjelasan :

Ibadah dan Doa

Dalam surah al fatihah , Allah berfirman : Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan “ ( Surah al Fatihah/1 : 5 ) Dari pemahaman ayat ini, sebagian ulama menyatakan bahwa sebaiknya doa dimulai dengan ibadah seperti membaca ayat-ayat al Quran, zikir, shalawat , sedekah, berbuat kebajikan dan lain sebagainya.

Doa dan Percaya

Dan apabila hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka jawablah, bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi [segala perintah] Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. ( Surah al Baqarah/2 : 186 )

Rasulullah bersabda: Jika seseorag dari kamu berdoa maka janganlah kamu mengucapkan Ya Allah, ampunkanlah dosaku kalau Engkau Berkehendak, Ya Allah, kasihanilah aku jika Engkau berkehendak, untuk menetapkan permintaan itu, sebab sesungguhnya tidak ada yang dapat memaksakan sesuatu kepada Allah Taala “( riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah ).
Rasululah bersabda : “ Berdoalah kepada Allah dan kamu yakin akan diterima, dan ketahuilah bahwa Allah Taala tidak akan menerima doa dari hati yang lalai “ ( riwayat Tirmidzi dari Abu Hurairah )

Doa, kebaikan dan khusyu

Maka Kami memperkenankan do’anya, dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya dan Kami jadikan isterinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam mengerjakan perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdo’a kepada Kami dengan harap dan cemas.  Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ kepada Kami. ( Surah al Anbiya : 90)

Rendah diri dan tanpa kesombongan diri

Dan Tuhanmu berfirman: "Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku  akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". ( Surah Ghafir/40 : 60 )“ Berdo’alah kepada Tuhanmu dengan penuh kerendahan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas  (Surah al A’raf/7 : 55)

Doa dan membaca bacaan zikir

Salmah bin Akwa berkata : Belum pernah aku mendengar Rasulullah memulai doanya, selan dimulanya dengan membacakan :        سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَلِىِّ الأَعْلَى الوَهَّابِ
 Subhana Rabbiyal Aliyyil A’la Wahhab , artinya  Mahsuci Tuhanku, Dzat Yang Tinggi, Dzat Yang Tertinggi, Dzat Yang Maha Memberi

Doa dan bacaan shalawat

Abu Sulaiman Darani berkata : Barangsiapa bermaksud berdoa kepada Allah untuk suatu keperluan, maka hendaklah dimulanya dengan membaca shalawat kepada Nabi, kemudian meminta keperluannya, kemudian ditutp dengan membaca shalawat kepada Nabi, sesungguhnya Allah akan menerima dua shalawat dan Dia Maha Pemurah daripada meninggalkan (tidak menerima) doa diantara dua shalawat tersebut. 

Doa dan kebajikan

Abu Dzar berkata : “ Cukupkanlah doa itu dengan perbuatan kebajikan, sebagaimana dicukupkan makanan itu dengan garam “.

Doa dan kesabaran

Rasulullah bersabda : “ Mintalah kepada Allah dari karuniaNya. Sesungguhnya Allah Taala itu sangat suka jika diminta, dan termasuk daripada ibadah adalah menantikan kelapangan dari doa tersebut “ ( Hadis riwayat Thabrani, dari Ibnu Mas’ud ).

Rasulullah bersabda : Doa kamu akan diterima selama tidak minta disegerakan, dimana ia mengatakan : Aku telah berdoa, maka doaku tidak diterima, maka apabila kamu berdoa, maka mintalah yang banyak kepada Allah, karena engkau berdoa kepada Allah Yang Maha Pemurah “ ( riwayat Bukhari dan Muslim ).

Jawaban Doa

Rasululah bersabda : “ Sesungguhnya seorang hamba itu, jika berdoa maka jawabannya tidak akan terlepas daripada tiga hal, adakalanya dosa itu diampunkan dengan doa tersebut, adakalanya permintaan itu disegerakan dan adakalanya disimpankan baginya kebajikan di masa mendatang “.


Rasulullah bersabda : “ apabila kamu berdoa dan meminta dikabulkan, maka hendaklahmembaca  الحَمْدْ لِلِّهِ الَّذِى بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّلِحَاتُ Segala puji bagi Allah dimana dengan segalanikmatnya sempurnalah semua kebaikan, Dan sesiapa yang terlambat membacanya, maka bacalah الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ    Segala puji bagi Allah atas segala keadaan  ( Hadis riwayat Baihaqi dari Abu Hurairah ) 

Sofyan bin Uyainah berkata : Tidaklah seseorang itu dilarang dari berdoa, walau bagaimana keadaan dirinya, sesungguhnya Allah menerima doa makhluk yang terjahat, Iblis yang telah dikutuk Allah, karena Iblis berkata : Wahai Tuhanku, beri tangguh aku sampai hari kebangkitan , maka Allah menjawab : “ Sesungguhnya engkau termasuk orang yang diberi tangguh “ ( Surah al Hijr : 36-37).

Wallahu A'lam.

No comments:

Post a Comment