RABIUL AWAL, BULAN SEJARAH RASUL
Rasulullah saw adalah manusia yang dijadikan sebagai contoh dan teladan bagi sekalian alam, sehingga kedatangan beliau diatas permukaan dunia merupakan rahmat bagi sekalian alam. “ Dan tidaklah Aku ( Allah ) mengutus engkau ( Muhammad ) melainkan untuk menjadi rahmat bagi sekalian alam “ ( QS. Al Anbiya : 170 ). Sebagai manusia teladan, maka Rasulullah mempunyai akhlak mulia, dan kedudukan terhormat. Hal ini dimaksudkan agar seluruh umat manusia dapat mengikuti cara hidup dan akhlak beliau. “ Sesungguhnya pada diri Rasulullah ada teladan dan pengajaran yang baik bagi orang yang mengharapkan keridhaan Alah dan hari akhirat dan mereka yang banyak berzikir kepada - Nya “ ( QS. Al Ahzab : 21 ).
Mustafa as-Siba’i dalam bukunya “ Sirah Nabawiyah, durusun wa ‘ibar “, menyatakan bahwa dalam kehidupan Rasul terdapat beberapa keistimewaan :
1. Sejarah hidup rasulullah saw adalah sejarah yang paling benar jika dibandingkan dengan sejarah hidup nabi-nabi yang lain dan sejarah para pemimpin dunia, atau tokoh masyarakat yang lain. Dikatakan demikian sebab penulisan sejarah hidup Rasulullah ditulis dengan sebuah kajian dan penelitian ilmiah yang terjaga keasliannya, tanpa ada penipuan dan pemalsuan, dan dapat dikaji secara fakta sejarah. Sejarah hidup nabi-nabi yang lain seperti nabi Adam, nabi Ibrahim, nabi Musa , nabi Isa, atau pemimpin agama yang lain seperti Kong Fu Chu atau Budha Gautama, tidak didukung dengan penelitian sejarah yang benar dan bersumber dari sumber terpercaya, sedangkan sejarah nabi Muhammad telah ditulis berdasarkan rujukan yang benar-benar dan dapat dipertanggungjawabkan atas kebenaran data dan keasliannya.
2. Sejarah hidup nabi Muhammad adalah sejarah yang sangat jelas dan tercatat dengan detail, baik dari sejak sebelum kelahirannya sampai kepada akhir hayatnya. Dari kitab-kitab sirah kita dapat mengetahui secara jelas keadaan kedua orangtuanya, keluarganya, demikian juga kehidupannya sejak kecil, masa remaja, di waktu dewasa, di saat perkawinannya, kehidupan dalam keluarga, dalam bermasyarakat dan lain sebaginya. Tidak ada sisi kehidupan Rasulullah yang tidak tertulis dan tercatat, semuanya dapat diketahui secara benar dari sumber yang asli, tanpa dibuat-buat atau ditambah-tambah. Sejarah hidup nabi yang lain ataupun pemimpin yang lain tidak terdapat dengan catatan yang begitu lengkap dan sempurna sebagaimana kehidupan nabi Muhammad, oleh sebab itu kita tidak mendapatkan kehidupan nabi Adam yang lengkap, nabi Musa, nabi Isa, maupun pemimpin agama atau masyarakat yang lain. Ketidak jelasan dan ketidak lengkapan sejarah kehidupan nabi dan pemimpin agama diatas menjadikan sejarah mereka kadang kala ada yang menambah-nambah dengan menjadikan mereka sebagai tuhan atau anak tuhan atau sesuatu yang dipuja. Di lain pihak, sejarah mereka tidak lengkap dan sempurna, sebagai contoh kita melihat bahwa sejarah hidup nabi Musa atau nabi Isa dan pemimpin agama yang lain sangat sedikit yang dapat diketahui dan dibaca dibandingkan dengan sejarah hidup nabi Muhammad saw.
3. Sejarah hidup nabi Muhamad adalah kehidupan manusia biasa yang mendapat kelebihan dengan menjadi rasul, tanpa ditambah dengan cerita-cerita khayalan atau dongeng yang tidak dapat dikaji kebenarannya. Sejarah hidup beliau juga tidak ditambah-tambah dengan sifat-sifat ketuhanan, atau pemujaan sebagai tuhan, yang kadang telah keluar daripada sifat-sifat kemanusiaan. Nabi sebagai manusia biasa yang mempunyai sifat-sifat kemanusiaan seperti mempunyai perasaan sedih jika terkena musibah, beliau juga dapat terkena musibah seperti sakit kena sihir , dan juga dapat terluka sebagaimana manusia yang terluka di medan perang, dan akhir hayatnya beliau juga meninggal dunia sebagaimana manusia yang lain. Dengan sifat kemanusiaan ini, setiap manusia dapat mencontoh kehidupan rasul dengan lebih mudah, sebab semua sifat-sifat kemanusiaan telah terdapat dalam sifat nabi Muhammad saw. Hal ini jauh dibandingkan dengan nabi-nabi yang lain, dimana cerita tentang mereka lebih berat kepada cerita-cerita luar biasa atau cerita ajaib, atau digambarkan dengan sifat-sifat yang hampir sama dengan sifat tuhan sehingga sulit bagi manusia biasa untuk mengikutinya dengan baik.
4. Sejarah hidup nabi Muhammad saw meliputi semua segi kemanusiaan. Sebelum menjadi rasul, beliau adalah seorang pemuda yang mempunyai akhlak mulia sehinga mendapat gelar “ Al Amien “ manusia terpercaya. Beliau juga seorang pedagang yang sukses dan mendapat keuntungan yang banyak, beliau juga sebagai seorang pengembala yang handal, pemimpin yang adil. Dalam keluarga beliau adalah seorang suami yang paling baik, ayah yang sayang kepada anak-anaknya. Rasul juga sebagai seorang pendidik , guru yang berhasil mendidik sahabatnya menjadi pemimpin , sahabat yang baik, hakim yang adil, olahragawan yang hebat, pakar kesehatan, arsitek dan pakar teknik, panglima perang, manager yang baik dalam segala urusan, sehingga dengan demikian akhlak dan kepribadian beliau dapat dicontoh oleh segala bidang kehidupan baik seorang guru, dokter, pemimpin masyarakat, hakim, panglima tentara, pengusaha, pengarah, dan lain sebagainya.
5. Sejarah dakwah nabi melalui proses yang bertahap, dengan strategi dan cara yang dapat diikut oleh semua orang. Beliau pernah kalah dalam peperangan, pernah disakiti, diasingkan, dihina dan lain sebagainya. Tetapi dengan cara yang mudah dan sesuai dengan proses tersebut, ternyata beliau dapat menyampaikan dakwah dengan hasil yang begitu hebat, dapat merubah suasana masyarakt Arab yang jahiliyah menjadi masyarakat beriman dan bertauhid dalam masa yang sangat singkat. Sebab itu ajaran Islam yang dibawanya diterima bukan disebabkan oleh kehebatan mukjizat, tetapi karena ajaran tersebut dapat diterima oleh semua orang dengan akal yang sehat, dan contoh dalam akhlak. Sedangkan ajaran nabi-nabi yang lain, sebagian besar diterima sebab memakai mukjizat, sehingga dalam kisah nabi-nabi yang lain terdapat banyak mukjizat yang diberikan kepada mereka, tetapi setelah mukjizat itu selelsai, banyak diantara pengikutnya yang kembali kepada kekafiran. Sebagaimana kisah umat nabi Musa dalam Al Quran. Mukjizat yang diberikan kepada nabi Muhammad akan terjadi jika umat kafir mendesak nabi untuk melakukannya, seperti mukjizat terbelahnya bulan menjadi dua dan lain sebagainya.
Adapun maksud dan tujuan pengkajian Sirah rasul adalah bukan hanya untuk sekadar menceritakan rangkaian sejarah saja, tetapi yang lebih utama adalah agar setiap muslim dapat menjadikan sejarah nabi tersebut sebagai mutiara kehidupan dan pelajaran yang berharga bagi menghadapi tantangan dalam kehidupan. Secara ringkas tujuan kajian sirah rasul adalah :
1. Untuk memahami kehidupan dan kepribadian nabi Muhammad saw secara lengkap sehingga dapat menambah keyakinan bahwa rasulullah saw adalah benar-benar utusan Allah untuk membimbing seluruh manusia kepada jalan yang lurus.
2. Supaya setiap muslim dapat menjadikan kehidupan nabi sebagai teladan yang telah menjalani kehidupannya berdasarkan petunjuk Allah ( Al Quran ), Dengan mengkaji sejarah kehidupan nabi tersebut yang merupakan sejarah paling sempurna dan paling utama, diharapkan agar manusia dapat mengadakan penilaian kepada sejarah hidupnya masing-masing dengan membandingkannya dengan sejarah hidup manusia yang paling sempurna Muhammad saw.
3. Dengan mengkaji Sirah, berarti akan membantu untuk memahami kandungan dan maksud daripada ayat-ayat kitab suci Al Quran, sebab ayat-ayat tersebut dipraktekkan langsung oleh nabi dalam kehidupan beliau sehari-hari. Inilah makna jawaban siti Aisyah sewaktu ditanya oleh sahabat: “ Bagaimanakah akhlak rasulullah ? “. Aisyah binti Abubakar menjawab : “ Khuluquhul Quran.”,.akhlak beliau adalah Al Quran.” Berarti seluruh ucapan, perbuatan dan kehidupan rasulullah merupakan praktek langsung daripada ayat-ayat Al Quran. Dengan mempelajari sirah beliau berarti dapat memudahkan kita memahami ayat-ayat Al Quran.
4. Mengkaji sirah rasul berarti mengkaji seluruh bidang daripada ajaran Islam baik itu bidang ibadah, akidah, akhlak, hukum, sebab sejarah rasul merupakan pelaksanaan daripada seluruh bidang agama Islam.
5. Dengan mengkaji Sirah Rasulullah berarti kita telah mengkaji proses dakwah yang telah beliau laksanaan dengan metode yang dipakai dalam membina umat pada masa awal umat Islam. Dengan kajian sirah rasul tersebut kita mendapatkan cara-ara dan metode yang tepat bagi membimbing dan membangun umat di masa mendatang, sebab sejarah telah membuktikan bahwa beliau telah berhasil dalam tugas dakwah hanya dalam waktu dua puluh dua tahun, dan terbukti bahwa hasil dakwah rasulullah tersebut melahirkan generasi terbaik dalam kehidupan yang dapat menjadi rahmat bagi alam semesta.
Bulan Rabiul Awal adalah bulan sejarah Rasul, sebab beliau dilahirkan pada bulan Rabiul Awal, beliau juga hijrah pada dua belas Rabil Awal, dan beliau juga dipanggil kehadhirat Allah pada bulan Rabiul Awal, maka sudah selayaknya umat Islam menjadikan bulan Rabiul Awal menjadi bulan membaca, mengkaji, mempelajari sejarah kehidupan Rasul, sehingga kehidupan Rasul menjadi contoh teladan bagi kita semua.
No comments:
Post a Comment