Sahabat nabi bernama Ibnu Abbas menceritakan bahwasanya Rasululah
sallahu alaihi wasalam bersabda: “
Sesungguhnya aku telah mendapatkan di dalam kitabullah ada tiga puluh ayat dimana
sesiapa yang membacanya ketika akan tidur maka akan dituliskan baginya tiga
puluh kebaikan, dihapuskan baginya tiga puluh kejahatan, diangkatkan baginya
tigapuluh derajat, dan akan dikirimkan kepadanya malaikat yang akan
mengembangkan sayapnya dan menjaganya daripada segala sesuatu sampai dia
terjaga dari tidur, itu surah “Mujadilah” ( pembela ) yang akan membela pemiliknya
nanti di dalam kubur , dan itulah surah " Tabarakalladzi bi yadihil mulk
" ( hadis riwayat dailamy ). Adapun yang dimaksud dengan surah “
Tabarakalladzi biyadihil mulk “ itu adalah surah Al Mulk, sebab hanya surah itu
yang bermula dengan ayat “ Tabarakalladzi biyadihil mulk “, Maha Berkat Tuhan yang menjadikan segala sesuatu dengan tangan-Nya ".
Secara bahasa, kata "Al Mulk" berasal dari bahasa Arab, yaitu “ malaka - yamliku” yang bermakna: memiliki, atau menguasai sesuatu. Berati makna “ Al Mulk “ adalah
pemilikan dan kekuasaan. Mengapa surah ini disuuh nabi untuk dibaca sebelum
tidur ? Sebab dalam surah ini terdapat pesan dan petuunjuk hidup yang tidak
boleh dilupakan setiap hari bagi seorang muslim, sebab dengan melaksanakan
pesan tersebut seorang hamba dapat meyakini bahwa Allah satu-satunya pemilik
kekuasaan mutlak, dan dengan membaca surah ini juga memberikan kepada si
pembaca untuk melaksanakan petunjuk dan pesan ayat ini sehingga setiap muslim
dapat menjadi penguasa di muka bumi dengan melakukan pesan Ilahi yaitu
melakukan segala sesuatu dengan cara dan hasil terbaik, sehingga dengan membaca
surah al Muluk ini manusia dapat bertambah keimanan bahwa Allah sebagai
Penguasa Alam Semesta, dan sadar bahwa Allah memberikan amanah kepadanya
manusia agar selalu melakakukan yang terbaik dalam setiap perbuatan yang
dilakukan. Dengan menjadi orang yang terbaik dan melakukan yang terbaik itulah
merupakan syarat kepemimpinan dan penguasaan dunia.
Jika manusia setiap hari dapat
melakukan yang terbaik, maka manusia itu akan terhindar daripada siksa api
neraka, sebagaimana dinyatakan oleh Abu
Hurairah bahwa Rasulullah sallhu alaihi
wasallam pernah bersabda : " Ada sebuah surah dari kitab Allah terdiri
dari tiga puluh ayat , yang akan memberikan syafaat kepada seseorang sampai
orang itu mendapat ampunan Allah, itulah surah " Tabarakalladzi biyadihil
Mulk " ( hadis riwayat Abu daud, Tirmidzi, Nasai, Ibnu Majah, Ibnu Dharis,
al Hakim dalam sahihnya, Ibnu Murdawiyah, dan Baihaqi ). Sahabat Nabi, Anas juga menceritakan bahwa Rasulullah bersabda : " Dia ( surah al Mulk ) akan
menjadi Pelindung ( Mani'ah ) dan Penolong ( (Munjiyah ) seseorang daripada
azab kubur ". ( riwayat Thabrani ). Sahabat nabi, Anas juga menceritakan
bahwa Rasulullah bersabda : " Dia (
surah al Mulk ) akan menjadi Pelindung ( Mani'ah ) dan Penolong ( (Munjiyah )
seseorang daripada azab kubur ". ( riwayat Thabrani ). Oleh sebab itu
menurut Ibnu Abbas bahwa Rasulullah
pernah bersabda : " Aku merindukan agar surah al Mulk itu ada di dalam
hati setiap manusia daripada umatku " ( Thabrani, dan Hakim ).
Dengan membaca surah "al Mulk"dimaksudkan agar umat
Islam akan sadar bahwa ada kewajiban umat untuk melakukan segala sesuatu dengan
terbaik, sehingga dengan menjadi manusia terbaik dalam setiap perbuatan,
profesi, dan tempat, itu sudah cukup menjadi pedoman hidup seorang muslim, Amalan yang terbaik itu nanti akan menjadi pelindung seorang muslim daripada siksa di hari kiamat, dan cukuplah bagi seorang muslim menjadi orang yang terbaik dalam kehidupannya setiap hari, sebagaimana dinyatakan
oleh sahabat Ibnu Mas'ud berkata : Kami para sahabat pada masa rasulullah menamakan
surah al Mulk ini dengan nama surah al Mani'ah (pelindung ) dan barang siapa
yang membaca surah tersebut pada waktu malam , maka itu sudah mencukupi baginya
( riwayat Thabrani ). Dengan membaca surah al Mulk di waktu malam, sebelum tidur akan memberikan baginya untuk menjadi orang yang terbaik di esok harinya. Sikap menjadi orang yang terbaik itu sudah cukup bagi seseorang untuk bekal hidup di esok hari.
Dalam ayat pertama dari surah al Mulk tertulis ayat ; “ Tabarakalladi
biyadihil mulku wahua ala kulli syai’in qadir “. Ayat ini bermakna “ Maha Berkat Tuhan Yang Menjadikan sesuatu
dengan tangan-Nya dan Dia adalah Dzat Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu”.
Surah ini dimulai dengan kata-kata “ Tabaraka “, yang berasal dari kata-kata “
ba-ra-ka”. Ba-ra-ka dalam bahasa Arab adalah “ Sesuatu yang membawa kebaikan dan manfaat dan
kebaikan itu akan berterusan. Ba-ra-ka juga bermakna tetapnya kebaikan pada
sesuatu ( Raghib Asfahani, al Mufradat
fi gharibil Quran, hal.54 ).
Berarti Ta-ba-ra-ka bermakna bahwa ada kebaikan
yang tetap pada sesuatu dan kebaikan itu akan terus bertambah. “ Tabarakalladzi
bi yadihil mulk “ berarti seorang muslim harus meyakini bahwa segala yang
dijadikan dan diciptakan Allah, baik benda-benda alam, baik segala kejadian yang
terjadi, semuanya itu memiliki keberkatan daripada Allah Taala. Segala benda
alam, batu, rumput, hewan, gunung, langit. Bumi, tumbuh-tumbuhan, apa saja yang
Allah ciptakan itu semanya berkat, bermanfaat, memiliki kebakan yang terus
menerus dan dapat dipergunakan dengan baik untuk mencapai kebahagiaan hidup di
dunia dan akhirat.
Hal ini sejalan dengan firman
Allah dalam ayat lain, bahwasanya segala sesuatu yang ada itu semua dijadikan Allah mempunyai maksud dan tujuan kebaikan ( QS.AlHijr : 85, QS.Rum:8, QS.Dukhan:39, QS.al
Jatsiyah : 6, QS.Shad :27 ), sebab Allah menjadikan sesuatu bukan untuk
main-main tanpa maksud, guna dan tujuan ( QS.Al Anbiya:16, QS.Dukhan :38 ). Segala sesuatu itu menjadi
berkat sebab semua alam ini dijadikan
oleh Tangan Allah, Tuhan Yang Maha Mulia, Maha Bijaksana, sehingga segala
takdir baik atau burk, nikmat atau musibah , semuanya memiliki nila keberkatan
dan kebaikan bagi manusia itu sendiri dan manusia yang lain.
Disbabkan Allah telah menjadikan
segala sesuatu dimuka bumi ini memiliki keberkatan, kebaikan bagi kehidupan,
maka manusia sebagai Khalifah Allah di muka bumi ini diberi amanah dan
tanggungjawab untuk mempergunakan segala sesuatu yang terdapat dalam alam ini
dengan benar dan cara yang terbaik sehingga asegala sesuatu dalam alam ini
dapat menjadi jalan mencapai kebahagiaan
hidup dunia dan akhirat kelak.
Manusia sebagai halifah Allah di atas bumi juga telah dijelaskan dalam
ayat-ayat lan seeprti QS. Al Baqarah :
30, QS.Shaad : 26, QS.Al An’am : 165 .
Dalam menjalankan tugas khalifah
untuk mempergunakan alam ini dan menghasilkan sesuatu yang terbaik tersebut,
manusia tidak perlu khaatir dan takut dengan gangguan, rintangan dan lan
sebagainya sebab setiap muslim yakin bahwa ada Allah Dzat yang maha kuasa atas
segala sesuatu. Oleh sebab itu dalam tafsir al Kasyaf dinyatakan : “ Di
tanganNya kekuasaan atas segala yang ada, dan dia Maha Kuasa untuk
menjadikan segala yang belum ada “. Sebagai
menjalankan tugas sebagai Khalifah Alah dimuka bumi, manusia haus senantiasa meminta
pertolongan dan petunjuk Allah, sebab manusia mukmin mampu menghadapi segala
tantangan dan kesuiltan hidup sebab Allah adalah Tuhan Yang Maha Kuasa, dan Dia
dengan kuasanya boleh saja merubah
segala sesuatu dengan ketentuanNya dan kekuasaanNya.
Amanah manusia untuk menadi
khalifah dengan melaksanakan setiap sesuatu dengan terbaik itulah yng harus
diingat oleh setiap manusia sebelum tidur, untuk menilai kembali apakah perbuatannya pada hari ini sejak pagi sampai
malam sudah menajdi perbuatan terbaik, sebab Allah menjadikan hidup mansuia itu
untuk meguji manusia dalam melakukan sesuatu yang terbaik, sebagaimana
dinyatakan dalam ayat : “ Dia Tuan Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia
menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya”.( QS. Al Mulk
: )
Dengan membaca ayat tersebut agar
kita menyadari bahwa sebenarnya hidup ini adalah ujian Allah dalam apakah
manusia telah menjalankantugas yang terbaik dalam menjalankan tugas sebgai
hamba dan khalifah, sebab segala apa yang
Bumi diberikan kepada manusia untuk menguji bagaimana manusia
mempergunakan segala potensi alam dan bumi. Hal ini dinyatakan dalam ayat 7
dari surah al Kahfi : “ Sesungguhnya kami menjadikan apa saja yang ada diatas bumi ini sebagai perhiasan untuk
menguji kamu siapakah yang terbaik amal perbuatannya “ ( QS. Al Kahfi : 7 ).
Inilah diantara maksud mengapa kita diperintahkan agar membaca surah al Mulk
setiap malam, dan surah al Kahfi setiap jum’at, yaitu agar mansuia yang membaca
tetap sadar bahwa tugas utama dalam hidup adalah bagaimana dapat menjalankan
tugas dan kehidupan di dunia ini dengan sebaik-baiknya, sebab kita sekarang
sedang diuji oleh Allah dalam menjalankan tugas tersebut.
Dengan melakukan segala sesuatu
dengan hasil terbaik, berarti kita telah memberikan kebaikan hidup kita dan
keberkatan kepada orang yang lain, sebab orang lan dapat merasakan kebaikan
dari kehidupan kita. Oleh sebab itu setiap muslim seharusnya menjadi pegawai
terbaik, pedagang terbaik, rakyat terbaik, pengusaha yang terbaik, panglima
yang terbaik, pemimpin yang terbaik, guru yang terbaik, pelajar yang terbaik,
dan tetap melakukan yang terbaik dalam berbagai bentuk , tempat, dan profesi.
Semoga kita dapat menjadi orang yang terbaik dan mendapatkan pemimpin terbaik yang
akan mebaa masyarakat kita menjad masyarakat terbaik, masyarakat Khairu Ummah,
Fa’tabiru ya Ulil albab. ( Buletin Istaid Medan, Jumat, 9 April 2018 )